Rahasia Unik Cara Menghilangkan Virus Laptop Manual Tanpa Antivirus

Cara Menghilangkan Virus - Virus merupakan sebuah program dalam komputer yang di disain untuk dapat merusak atau di disain untuk dapat merugikan pengguna komputer yang terinfeksi dan menguntungkan pembuatnya. Pada dasarnya jenis virus sangat banyak dan cara penyebaran juga beragam. Ada virus yang menyebar melalui email, flash disk dan lain-lain. Pada artikel kali ini saya akan mencoba memaparkan bagaimana menghilangkan virus laptop yang penyebarannya melalui flash disk secara manual tanpa antivirus. Metode penyebaran ini saya pilih berdasarkan pertimbangan karena cara ini lah yang paling sering di pilih oleh para programer virus.

Virus jenis ini biasanya akan mengkopi dirinya ke flash disk yang terhubung dengan komputer. Berdasarkan perilaku virus ini kita dapat dengan mudah mengidentifikasi virus yang ada dalam komputer kita. Yang perlu sobat persiapkan yaitu Taskmanager, Folder Option dan Flashdisk kosong (Habis di format). Program Taskmanager di gunakan untuk melihat proses yang berjalan di komputer. Untuk menjalankan program ini ikuti petunjuk berikut

Ctr + Alt + Del >> Pilih Taskmanager

atau

Pada taskbar Klik Kanan >> Pilih Taskmanager

Biasanya jika sobat tidak beruntung program ini akan di disable oleh virus. Jika ini terjadi silahkan Google Download Taskmanager  atau Download Taskmanagerfix. Silahkan cari sendiri program alternatif taskmanager untuk menggantikan taskmanager dari windows.

1. MENAMPILKAN FILE TERSEMBUNYI

Program folder option digunakan untuk menampilkan file tersembunyi. Biasanya virus akan menyembunyikan dirinya sendiri agar tidak terlihat di explorer. Oleh karena itu kita perlu menampilkan file tersembunyi yang ada di komputer. Caranya yaitu sebagai berikut.

pada Control Panel ganti view by menjadi Small icons >> pilih folder options >> pilih show hidden files ... >> Unceklis Hide protected operating system ...

Setelah sobat melakukan hal diatas silahkan hubungkan flashdisk kosong ke komputer sobat. Jika dikomputer sobat terdapat virus maka dalam flasdisk akan terlihat virus yang sudah mengkopi dirinya ke flashdisk. Biasanya jika virusnya tersembunyi maka yang terlihat adalah file yang semi transparan.
Jika folder options di disable oleh virus silahkan Google "fix folder options disabled".

2. MENCARI VIRUS DALAM TASKMANAGER

 Setelah itu silahkan buka taskmanager dan cari program yang sama dengan virus dalam flashdisk. Silahkan mengidentifikasi melaui jenis icon, file size dan lain-lain. Jika sudah dapat cari sumber file nya dengan cara "Open File Location". Setelah yakin file tersebut merupakan virus matikan program dengan cara pada taskmanager

Klik kanan pada program virus >> end task

Setelah itu

Hapus file virus pada explorer

3. MEMASTIKAN VIRUS HILANG

Untuk memastikan apakah cara menghilangkan virus laptop di atas berhasil silahkan restart komputer. Silahkan masukkan kembali flashdisk yang sudah terformat atau kosong ke dalam komputer. Jika sudah tidak ada virus yang mengkopi ke flasdisk berarti sobat sudah berhasil menghilangkan virus. Jika masih ada silahkan ulangi lagi proses no 2.

Cara ini terkadang di perlukan saat antivirus tidak dapat menghilangkan virus di komputer sobat. Kadang kala masih ada virus yang belum dapat dideteksi oleh antivirus. Hal ini dapat terjadi karena antivirus yang ada belum terupdate atau virus yang ada dalam komputer sobat terilis lebih baru dari antivirus. Keadaan seperti ini sangat mungkin terjadi mengingat suatu virus akan tercipta terlebih dahulu dari pada antivirusnya.

Dengan mengetahui cara menghilangkan virus secara manual sobat tidak perlu takut lagi dengan berbagai macam virus.  Cara pertama pada artikel ini juga dapat digunakan untuk mencegah virus menginfeksi komputer kita. Misalnya saat pertama sobat menghubungkan flashdisk ke komputer, silahkan di cek apakah ada virus dalam flashdisk tersebut. Cari saja file yang terlihat semi transparan. Pada folder options

Unceklis "Hide extensions for known file types"

Cara diatas untuk menampilkan extensi dari suatu file. Extensi merupakan antribut di belakang nama file. Misalnya file program brextensi *.exe, file word berextensi *.doc, file PDF berexstensi *.PDF, dan lain-lain. Jika ada file word berexstensi .exe berarti file tersebut perlu dicurigai sebagai virus. Hal ini karena extensi *.exe merupakan extensi dari program dan virus merupakan suatu program.

Yang perlu sobat ingat mengetahui cara ini bukan berarti sobat tidak perlu ada antivirus di komputer. Peran anti virus sangat penting untuk dapat memproteksi komputer dari virus secara otomatis. Yang otomatis lebih baik dari cara manual :) . Silahkan berkomentar jika sobat menemukan kesulitan, selamat bereksperimen.