Sebelum lanjut ke materi latihan berikut merupakan kualitas kesehatan yang perlu dipenuhi untuk dapat lolos tes dengan mudah.
1. KUALITAS KESEHATAN
- Tekanan darah, idealnya kita memiliki tekanan darah 120/80 untuk bisa lolos seleksi.
- Detak jantung ideal, yakni 60-90 detak per menit.
- Hemoglobin darah yang ideal adalah 14-16 per gram
- Gula darah normal
- Kolesterol normal
- Hasil rontgen paru-paru baik/normal
- Gigi sehat/tidak ada bolong
- Tidak menderita ambein /wasir
- Tidak menderita varikokel
- Tidak menderita pembengkakan di pembuluh darah balik di betis kaki
- Jantung sehat
- Mata normal dan tidak buta warna
Sumber : Siap Tempur Tembus Tes masuk TNI/POLRI, karya Soenardi Hardjosoemitro
Jika kualitas kesehatan sobat tidak lebih baik dari di atas maka akan meningkatkan kemungkinan gugur saat tes. Jadi perhatikan hal-hal di atas dengan baik.
2. KESAMAPTAAN JASMANI
Tes samapta ada dua bagian yaitu samapta A dan samapta B
Tes samapta A
1. Nilai 100 untuk samapta A: mampu berlari 3200 m dalam 12 menit atau 8 putaran jalur atletik standar olimpiade (400m). Saya tidak akan memberikan nilai minimal karena kita perlu memastikan diri sebelum tes apakah kita pasti lolos atau tidak.
Tes samapta B
1. Nilai 100 untuk push up adalah mampu melakukan gerakan push up 43 kali dalam 1 menit. Push up yg benar adalah badan lurus bertumpu pada ujung kaki dan kedua tangan di samping badan. Kepala menoleh ke kanan atau ke kiri untuk mencegah cidera dan dada harus menyentuh lantai.
2. Nilai 100 untuk sit up adalah mampu melakukan gerakan sit up 41 kali dalam 1 menit. Sit up yg benar adalah baring telentang, kaki ditekuk 45 derajat, kedua tangan di belakang kepala dan siku harus menyentuh lutut saat naik.
3. Nilai 100 untuk pull up adalah mampu melakukan gerakan pull up 18 kali tanpa dibatasi waktu. Pull up yang benar adalah menggantung dengan menggenggam palang besi dengan kepalan tangan menghadap ke depan, Mengangkat badan hingga dagu melewati palang dan badan lurus.
4. Nilai 100 untuk shuttle run adalah mampu menyelesaikan 3 putaran dalam waktu kurang dari 16 detik. Shuttle run adalah berlari dengan pola angka 8 antara dua titik berjarak 10 m sebanyak 3 kali.
5. Berenang jarak 25 m asal sampai.
Untuk dapat melakukan hal di atas perlu dilakukan latihan secara serius dan terstruktur. Itu artinya latihan yang dilakukan harus dengan mempertimbangkan berbagai hal seperti pola makan, pola tidur dan intensitas latihan. Jika sobat melakukan hal itu dengan benar dan mendapatkan skor 100, merupakan hal yang sulit bagi panitia untuk dapat menggugurkan sobat saat tes berlangsung. Yang perlu sobat sadari juga, latihan seperti ini membutuhkan biaya lebih, setidaknya untuk membeli makanan berprotein tinggi untuk mendukung latihan. Namun hal ini jauh lebih murah di bandingan sobat menggunakan cara-cara yang tidak dibenarkan untuk dapat lulus tes.
Sekian yang dapat saya sampaikan. Silahkan baca artikel yang berkaitan dengan program latihan yang pas untuk meeningkatkan jumlah push up, sit up dan lain-lain. Selamat bekerja keras.
Tes samapta A
1. Nilai 100 untuk samapta A: mampu berlari 3200 m dalam 12 menit atau 8 putaran jalur atletik standar olimpiade (400m). Saya tidak akan memberikan nilai minimal karena kita perlu memastikan diri sebelum tes apakah kita pasti lolos atau tidak.
Tes samapta B
1. Nilai 100 untuk push up adalah mampu melakukan gerakan push up 43 kali dalam 1 menit. Push up yg benar adalah badan lurus bertumpu pada ujung kaki dan kedua tangan di samping badan. Kepala menoleh ke kanan atau ke kiri untuk mencegah cidera dan dada harus menyentuh lantai.
2. Nilai 100 untuk sit up adalah mampu melakukan gerakan sit up 41 kali dalam 1 menit. Sit up yg benar adalah baring telentang, kaki ditekuk 45 derajat, kedua tangan di belakang kepala dan siku harus menyentuh lutut saat naik.
3. Nilai 100 untuk pull up adalah mampu melakukan gerakan pull up 18 kali tanpa dibatasi waktu. Pull up yang benar adalah menggantung dengan menggenggam palang besi dengan kepalan tangan menghadap ke depan, Mengangkat badan hingga dagu melewati palang dan badan lurus.
4. Nilai 100 untuk shuttle run adalah mampu menyelesaikan 3 putaran dalam waktu kurang dari 16 detik. Shuttle run adalah berlari dengan pola angka 8 antara dua titik berjarak 10 m sebanyak 3 kali.
5. Berenang jarak 25 m asal sampai.
Untuk dapat melakukan hal di atas perlu dilakukan latihan secara serius dan terstruktur. Itu artinya latihan yang dilakukan harus dengan mempertimbangkan berbagai hal seperti pola makan, pola tidur dan intensitas latihan. Jika sobat melakukan hal itu dengan benar dan mendapatkan skor 100, merupakan hal yang sulit bagi panitia untuk dapat menggugurkan sobat saat tes berlangsung. Yang perlu sobat sadari juga, latihan seperti ini membutuhkan biaya lebih, setidaknya untuk membeli makanan berprotein tinggi untuk mendukung latihan. Namun hal ini jauh lebih murah di bandingan sobat menggunakan cara-cara yang tidak dibenarkan untuk dapat lulus tes.
Sekian yang dapat saya sampaikan. Silahkan baca artikel yang berkaitan dengan program latihan yang pas untuk meeningkatkan jumlah push up, sit up dan lain-lain. Selamat bekerja keras.
membantu gan artikelnya sama persis saat saya mengikuti tes polri tahun ini, terus berkarya
ReplyDelete